Ujung Batin

Musri Nauli

Oleh Musri Nauli 
Disebutkan sebagai ujung batin adalah ujung dari wilayah Marga. Dalam dialek sehari-hari antara bercampur aduknya istilah Marga dan Batin sering berhimpitan. 
Misalnya dapat diilihat didalam wilayah Marga Sumay. Marga Sumay adalah salah satu 
yang terletak di Kabupaten Tebo. Walaupun mereka berikrar sebagai Wilayah Marga Sumay, namun ikrarnya sering disebutkan didalam seloko seperti Marga Sumay – Bebatin 12. 
Bebatin 12 menunjukkan 12 dusun asal (atau dusun lama) yang termasuk kedalam Marga Sumay.
Menurut tutur di Marga Sumay, Margo Sumay terdiri dari Dusun yaitu : Dusun Tuo Sumay, Dusun Teluk, Dusun Langkap, Dusun Napal Putih, Dusun Muara Sekalo, Dusun Sungai Arang, Dusun Semambu, Dusun Suo-suo, Dusun Pemayungan, Dusun Semerantihan, Dusun Batu Cuguk, Dusun Koto Tinggi.
Sehingga walaupun termasuk kedalam wilayah Marga namun dalam praktek sehari-hari, masyarakat Tetap mengenal sebagai hubungan “bebatin”. Atau hubungan karena dalam satu rumpun Melayu. 
Kembali ke istilah “ujung batin”. Tanah “ujung batin” adalah Tanah dari Koto 10 Marga Sungai Tenang. 
Membicarakan Koto 10 dan sungai Tenang tidak dapat dipisahkan dari wilayah Marga Sungai Tenang. 
Marga Sungai Tenang terdiri dari Pungguk 6, Pungguk 9 dan Koto 10. Pungguk 6 berpusat di Pulau Tengah, Pungguk 9 berpusat di Muara Madras dan Koto 10 berpusat di Dusun Gedang.
Mengenai Koto 10 berbagai versi. Ada yang menyebutkan Koto 10 terdiri dari dusun Kotobaru, Dusun Gedang, Dusun Tanjung Benuang, Dusun Kototapus, Dusun Tanjung Dalam, Dusun Muara pangi, Dusun Rantau Jering. 
Ada juga menyebutkan “Koto Sepuluh” adalah Gedang, Koto Baru, Tanjung Benuang, Koto Tapus, Tanjung Alam, Muaro Pangi dan Muaro Langayo. 
Versi yang lain kemudian menyebutkan Koto 10 terdiri dari  Dusun Muara Pangi, Dusun Tanjung Dalam, Dusun Rantau Jering masuk ke Kecamatan Lembah Masurai, Sedangkan Dusun Koto Tapus, Dusun Beringin Tinggi, Dusun Pematang pauh, Dusun Gedang, Dusun Kotobaru, Dusun Tanjung Benuang, Dusun Tanjung Alam dan Dusun Tanjung Mudo. 
Sedangkan Marga Batin Pengambang terdiri dari  14 Dusun yaitu Desa Tambak Ratu terdiri dari Dusun Batu Berugo, Pulau Langsat dan Muara Talang Kecil. Tambak.  Desa Batin Pengambang terdiri dari Empat Dusun, diantaranya dusun 1 Lubuk Pauh, Dusun 2 Dusun Tengah dan dusun 3 Guguk Tinggi. 
Margo Batin Pengambang yang semula dari 14 Dusun yang kemudian sekarang menjadi 7 Desa. Dan termasuk kedalam Kecamatan Batangasai Kabupaten Sarolangun. 
Makna “ujung batin” adalah wilayah yang diberikan dari Koto 10 Marga Sungai Tenang untuk Marga batin Pengambang atau Marga Batang Asai. Terletak diujung. Pemberian tanah inilah yang kemudian dikenal sebagai “ujung Batin”.
Selain “ujung batin”, Dalam pemberian tanah, Marga Sungai Tenang mengenal “tanah irung-tanah gunting”, Tanah Lembak, Tanah Pembarap dan Ujung Batin. Belum lagi Dusun Sungai Lisai yang kemudian termasuk kedalam administrasi Provinsi Bengkulu.
Pemberian Tanah kepada masyarakat untuk mendiami wilayah Koto 10 Marga Sungai Tenang sering disebutkan didalam Seloko “ tanah ujung Batin. Belalang Batin Pengambang. Tanah Koto 10”.
Hubungan kekerabatan antara masyarakat Desa Beringin Tinggi dengan Marga Batin Pengambang tidak terputus. Seloko “Belalang Batin Pengambang” adalah symbol dari “asalnya” masyarakat yang berasal dari Batin Pengambang. Hubungan kekerabatan ini tetap dirawat. Baik hubungan kekerabatan yang masih berlangsung seperti menghadiri pesta-pesta adat maupun hubungan kekerabatan lain.
Dengan melihat nama seloko, maka dipastikan, wilayah dihuni adalah wilayah Koto 10 Marga Sungai Tenang. Sedangkan penduduknya berasal dari Batin Pengambang. 
Batin Pengambang adalah Marga yang terletak diujung Marga Batang Asai (Kabupaten Sarolangun). Sedangkan Koto 10 Marga Sungai Tenang terletak di Kabupaten Merangin. 
Sebagai batas antara Marga Batin Pengambang dan Koto 10 Marga Sungai Tenang ditandai dengan batas alam yang dikenal “Batu Lentik Elang Menari. Nama ini juga dikenal di Dusun Simpang Narso (Marga Batin Pengambang), Dusun Beringin Tinggi dan didalam wilayah Koto 10 Marga Sungai Tenang.
Secara topografi, kedekatan antara wilayah Koto 10 Marga Sungai Tenang dengan Dusun-dusun yang termasuk Marga Batin Pengambang “hanya” terletak dibalik bukit. Dengan waktu tempuh hanya sekitar setengah hari perjalanan.  Sehingga mobilitas masih berlangsung.
Wilayah yang dikenal sebagai “Tanah Koto 10” Marga Sungai Tenang” dan “Belalang Batin Pengambang” kemudian dikenal sebagai Desa Beringin Tinggi, Kabupaten Merangin. 
Sehingga “ujung batin” kemudian menunjukkan wilayah Desa Beringin Tinggi yang termasuk kedalam wilayah Koto 10 Marga Sungai Tenang. Dan penduduknya yang memang berasal dari Batin Pengambang. 
Sebagaimana seloko yang menunjukan Desa Beringin Tinggi “tanah ujung Batin. Belalang Batin Pengambang. Tanah Koto 10”.
Hubungan kekerabatan masih terjalin antara masyarakat di Desa Beringin Tinggi dengan dusun asal yang berasal marga Batin Pengambang. Selain itu juga hubungan kekerabatan masih terjalin dengna baik di wilayah Koto 10 Marga Sungai Tenang. 

Data dari berbagai Sumber
Advokat. Tinggal di Jambi

Komentar