Cnnteknologi.net – Penantian panjang menunggu raja Android dari Nokia akhirnya selesai sudah. Nokia 8 sudah resmi diperkenalkan oleh HMD Global di London, menjadi pelengkap Android Nokia lainnya yang sudah lebih dulu rilis, yakni Nokia 3, 5, dan 6.
Sebagai smartphone flagship, Nokia 8 diracik dengan bahan aluminium 6000 yang tidak hanya elegan, tapi juga kokoh. Smartphone ini membawa layar berukuran 5,3 inci Quad HD berlapis Gorilla Glass 5 dengan otak Snapdragon 835, RAM 4 GB, dan storage 64 GB.
Sayangnya, Nokia 8 belum menyandang gelar smartphone tahan air karena hanya memiliki sertifikat IP54 saja. Ini artinya Nokia 8 hanya tahan cipratan air dan tidak bisa dibawa menyelam ke dalam air. Sepertinya Nokia belum menganggap fitur tahan air sebagai sesuatu yang penting.
Nokia 8 sendiri memiliki keunggulan utama pada sisi kamera. Total ada tiga modul kamera beresolusi 13 MP. Dua di belakang, satu lagi di depan. Konfigurasi dual-camera di belakang terdiri dari sensor RGB (f/2.0) dan monokrom dengan sertifikasi Carl Zeiss.
Sementara kamera depan 13 MP, selain bisa memotret selfie, juga bisa merekam video hingga resolusi 4K 30 fps. Yang menarik, Nokia 8 dibekali fitur Bothie yang berfungsi untuk merekam video bersamaan menggunakan kamera depan dan belakang sekaligus.
Saat proses berlangsung, tampilan layar akan terbagi menjadi dua. Nokia menciptakan fitur Bothie untuk mengakomodir kebutuhan pengguna yang ingin eksis di media sosial. Ketika melakukan live vlogging, mereka bisa “memamerkan” hasil tangkapan kamera depan dan belakang sekaligus.
Nokia 8 nantinya akan mengusung OS Android 7.1.1 dan tersedia dalam empat pilihan warna: Polished Copper, Polished Blue, Tempered Blue, dan Steel. Penjualan perdananya akan dilakukan di Eropa, lalu menyusul di Amerika Latin serta India. Adapun harga yang dipatok adalah 599 Euro (Rp7,8 juta).
Komentar