Oleh Musri Nauli
Sebelum menghadiri rapat Pleno KPU Provinsi Jambi penetapan Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2020, sabtu, 12 Juni 2021, Penulis berkesempatan bertemu.
“Bang, kita harus kerja. Kita dikejar waktu”, kata Al Haris. Tidak nampak lagi wajah eforia kemenangan hasil PSU tanggal 27 Mei 2021.
Terbayang beban pekerjaan yang sempat terhenti disebabkan PSU. Pelantikan yang dijadwalkan bulan Februari 2021 kemudian harus terhenti. Menunggu hasil Putusan MK yang kemudian memerintahkan PSU. Dan PSU yang kemudian dilaksanakan tanggal 27 Mei 2021.
Sebagai “Pekerja” dan birokrat tulen, Al Haris paham. Harus memenuhi janjinya kepada Rakyat Jambi. Tempat Sandaran harapan ditumpahkan di bahunya.
Beberapa program-program, tagline yang menarik perhatian publik dan kemudian memilih harus diwujudkan. Berkejaran dengan waktu.
Kata-katanya Sederhana. Tidak Tampak bombastis.
Disela-sela pembicaraan kemudian saya sempat berbisik. “Siap, pak Gub. Program-program unggulan akan kita sandingkan kepada Rakyat Jambi.
Secara seloroh sempat saya sentil. “Pertisun, pak Gub”, kata saya tersenyum.
Pertisun adalah “pejabat tidur didusun”. Kegiatan khas Al haris yang sengaja dilakukan sejak jumat pagi hingga minggu sore di dusun. Terutama mendengarkan langsung kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat yang tinggal didusun.
Dalam Kampanye, tema pertisun paling sering dilakukan. Terbayang ketika mengikuti kampanye. Mengelilingi desa-desa yang jauh dari akses. Entah jalan yang sulit ditempuh, harus menginap dan tentu saja berbagai persoalan mendasar. Seperti listrik yang menggunakan fasilitas seadanya, tidak ada sama sekali akses internet. Dan persoalan-persoalan mendasar.
“Pokoknya, pertisun Tetap menjadi agenda sayo, bang”, katanya tersenyum. Sembari Ceria di Lapangan.
Nah, ketika saya kemudian menyebutkan “pertisun”, segera ditangkas dengan cepat dijawab.
“Ya, Pertisun. Dari pertisun kita mengetahui persoalan yang dibutuhkan masyarakat”, katanya.
Prioritas pencapaian dari Kampanye Al Haris-Sani akan dilakukan.
Yap. Kata-kata “kita harus kerja. Kita dikejar waktu” adalah muara dari kata-kata sebelumnya. Paska hasil penghitungan PSU tanggal 27 Mei 2021 yang mengatakan “Mari kita bangun Jambi. Bersama-sama dengan Seluruh Rakyat Jambi.
Dan berkejaran dengan waktu untuk memenuhinya.
Selamat bekerja, Pak Gubernur dan Wakil Gubernur.
Komentar