Korban Kecelakaan di Jalur Tiga, AH Seorang Mahasiswa, Kepergiannya Meninggalkan Duka Mendalam Bagi Sahabatnya

Gambar ilustrasi

Pariwarajambi.com, Merangin- AH menjadi korban kecelakaan yang melibat Mobil Toyota Calya dan sepeda motor di jalur tiga Sungai Ulak, Senin (12/07/2021) malam. AH yang mengendarai motor tewas di tempat kejadian.

AH merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus di Bangko. Pria 22 tahun ini juga merupakan aktivis PMII Merangin, ia yang pandai bergaul mempunyai banyak sahabat.

Tentu kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi sahabatnya. Ucapan duka cita mengalir untuk Almarhum sejak ia dikabarkan meninggal dunia tidak lama pasca kejadian itu.

“Kader terbaik PMII Merangin.
Innalillahiwainnailahiroji’un.

Masih Teringat dengan ABG  di saat Abng terbaring lemah di dusun akibat sakit adik jenguk abg,  adik bilang., Kalau abng sehat adik mau ngajak Abang jalan” Ke krinci,Naik Gunung dan pengen tduk lagi di sekre berdua di kamar yg selamo ini tempat Kito tidur, kalau ABG dk aktif lagi di pmii bsok lah susah Kito main lagi bng..
Ya Allah dik.

Dari pertama masuk PMII sampai adik tutup usia, adik selalu aktif dan selalu menyukseskan apa pun kegiatan PMII,  Terimakasih dik selama ini selalu berjuang bersama-sama, Abng bersaksi adik orang baik. Insyaallah adik husnul Khotimah. Alfatihah,” tulis Andri Rustandi mantan Ketua Umum PMII Merangin di akun Facebook pribadinya.

Tulisan Andri Rustandi ini mendapat banyak komentar dari sahabat AH dan mendoakan semoga Almarhum Husnul Khotimah.

“Selamat Jalan dik… Baru ni lah Kito ketemu… Abang bersaksi engkau orang baik… Mudah2an amal ibadahmu diterima di sisi Allah…,” tulis Rizky diakun faceboonya.

“Innalilahi wainailaihi rojiun adik ku  M hijri semoga ditempatkan disurga mu Ya Allah dan qu bersaksi engkau orang nya santun , humoris  dan engkau sering kerumahku,” tulis senior PMII Merangin Ahmad Paisal diakun facebooknya.

Ucapan duka cita dan rasa kehilangan tidak hanya mengalir di sosial media Facebook, tapi juga di grup WhatsApp.(*)

Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas