Panita Kurban Disarankan Antar Daging Kurban ke Rumah Warga, Mencegah Kerumunan

Kepala Kamenag Merangin sarankan panitia kurban antar daging ke rumah warga untuk menghindari keramaian

Pariwarajambi.com, Merangin- Hari raya kurban atau hari Raya Idul Adha tahun 2021 ini masih dimasa pandemi Covid-19. Tidak hanya pelaksanaan sholat Idul Adha, pelaksanaan kurban juga dianjurkan dengan ketentuan protokol kesehatan.

Untuk pemotongan hewan kurban sangat dianjurkan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH), atau boleh dilakukan di lingkungan RT tapi dengan tidak terlalu berkerumun.

“Pelaksanaan penyembelihan hewa kurban disarankan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, kalau bisa di rumah potong hewan,” kata Marwan Hasan, Kepala Kantor Agama Kabupaten Merangin, Senin (19/07/2021).

“Kalau bisa di rumah potong hewan atau silakan di RT masing-masing, tidak disatu tempat untuk menghindari penumpukan warga,” tambah Marwan Hasan lagi.

Selanjutnya untuk pembagian hewan kurban, dianjurkan panitia kurban untuk mengantar ke rumah warga agar tidak menimbulkan keramaian.

“Disarankan daging korban diantar panitia, supaya tidak terjadi penumpukan (keramaian warga),” sebutnya.

Sementara itu untuk pelaksanaan sholat idul adha boleh dilakukan di Masjid dan Mushola, tapi pelaksanaannya dengan standar Prokes.

“Prinsipnya sholat busa dilakukan di rumah ibadah untuk wilayah zona tertentu (Kecuali zona merah) tapi dengan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Marwan Hasan.

Ketentuannya lanjut Marwan Hasan masjid harus mengatur jumlah jamaah, menyediakan tempat cuci tangan, jamaah harus menggunakan masker dan membawa sejadah sendiri dari rumah.

“Jumlah jamaah itu 50 persen dari kafasitas rumah ibadah. Untuk jamaah selain dianjurkan menggunakan masker juga membawa sendiri sajadahnya dari rumah,” ujarnya.

Selanjutnya untuk pelaksanaan khutabah sholat idul adha, disebut Marwan Hasan dianjurkan durasinya dipersingkat tujuannya supaya jamaah tidak terlalu lama dalam satu ruangan.

“Disamping penerapan protokol kesehatan, durasi khutbah sholat idul adha dianjurkan dipersingkat,” sebut Marwan Hasan lagi.(*)

Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas

Komentar