4 Siswa Madrasah Terpilih Jadi Paskibraka 2021 |
Pariwarajambi.com – Bintang Gusthika Pratama siswa MAN 2 Kerinci, merupakan satu dari empat siswa Madrasah terpilih diantara 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Nasional dan Duta Pancasila 2021.
Siswa madrasah lainnya yaitu Khairi Rifki Saputra dari MAN Tarakan Kalimantan Utara, Hana Novita Fitri dari MAN 2 Kota Mataram, dan Yasser Ramadhani dari MAN 2 Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Mereka dikukuhkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo.
Hal ini menjadi warna tersendiri bagi seluruh warga madrasah untuk terus mengajarkan semangat juang, dan berprestasi mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Madrasah adalah bagian yang melekat dari bangsa ini, sejatinya pemuda-pemudi madrasah harus bangun, bangkit dan mengejar mimpi-mimpi dengan penuh keteguhan dan pantang menyerah mengisi hari-hari Kemerdekaan,” kata Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Moh Isom seperti dikutip detikEdu dari laman resmi Kemenag (18/8).
Dalam keadaan yang sulit sekalipun, kata Isom, kado istimewa di Hari Kemerdekaan ini adalah nilai-nilai yang mengajarkan kita untuk terus berjuang, dan berinovasi untuk tetap menjaga eksistensi diri dengan raihan prestasi.
“Tak ada yang bisa kita dapatkan tanpa perjuangan yang keras sehingga dapat menghasilkan buah prestasi hari ini,” tuturnya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda 2 siswa madrasah juga memberikan kebanggaan dengan menghadirkan kado spesial Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia.
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan berhasil meraih dua medali Perak dan Perunggu dari 2 ajang Kompetisi yang berbeda.
Mewakili MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Muhammad Rafian Muzaffar meraih medali Perunggu pada ajang Kompetisi New Generation Olympiad 3 Tingkat Nasional Bidang Ekonomi 2021.
Sedangkan, Muhammad Radja Azka meraih medali Perak pada ajang matematika bergengsi yakni International Competition World Mathematics Invitational (WMI) 2021.
Prestasi yang diraih siswa madrasah bukan tanpa persaingan ketat dari peserta lainnya. Namun, juga harus melewati perjuangan panjang dengan terus belajar yang giat dan sungguh-sungguh disertai dengan doa yang selalu ditanamkan guru-guru mereka di madrasah.
“Mari sama-sama kita bangun negeri yang Indah ini dengan menanamkan nilai-nilai keislaman di tengah bertebarnya segala Ilmu yang diajarkan,” ajak Isom.
Dengan nilai-nilai keislaman anak negeri memiliki pondasi kuat di masa depan untuk menjadi manusia-manusia cerdas dan beradab, tentunya demi satu tujuan, yaitu kejayaan bagi bangsa Indonesia.
Tak lupa, Isom juga mengucapkan selamat dan sukses atas capaian prestasi siswa madrasah serta mengajak semua pihak menyebarkan kabar gembira ke semua masyarakat untuk jadikan motivasi dan inspirasi banyak orang.
Isom berpesan kepada seluruh siswa madrasah dan juga siswa lain agar jangan pernah berhenti berjuang untuk berprestasi dan menginspirasi.(*)
Editor Riky Serampas
Sumber Detikcom