Merangin Akan Kembangkan Budidaya Kepayang dan Enau

Kabupaten Merangin akan kembangkan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal

Pariwarajambi.com – Bupati Merangin, Mashuri mengatakan Kabupaten Merangin kaya dengan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal.

Hanya saja potensi ekonomi disektor tersebut belum digali dan dikelola secara maksimal. Pelatihan kepada masyarakat terkait pengembangan potensi tersebut sangat penting dilakukan.

Ini dikatakan Bupati Merangin, Mashuri saat audensi Candra Kirana dari Yayasan Sekar Kawung dan rekan-rekan utusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,l di rumah dinas bupati Merangin, Jumat (08/10/2021).

“Luar biasa sekali Yayasan Sekar Kawung dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini. Mereka telah melakukan pelatihan ekonomi berbasis budaya di Desa Beringin Tinggi Kecamatan Jangkat Timur,” kata Bupati.

Ekonomi berbasis budaya itu lanjut bupati, tidak hanya sebatas pelatihan, tapi disosialisasikan dari tingkat kecamatan sampai ke desa-desa. Tujuannya agar alam semakin terjaga, kebudayaannya kian kaya dan sejahteraan bisa diciptakan dari sana.

“Nanti kita akan kembangkan penyulingan minyak Kepayang dan memperbanyak tanaman pohon Kepayang. Untuk enau sudah menjadi target kita dari dulu untuk terus dikembangkan,” ujar Mashuri.

Sementara itu, Candra Kirana mengatakan pelatihan yang dilakukannya itu untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi yang berbasis kebudayaan lokal di kawasan Jangkat Timur.

“Minyak Kepayang itu, salah satu kebudayaan kuliner khas Merangin. Pohon Kepayang itu, sebetulnya nilainya sangat bagus sekali, kualitasnya bagus dan menjadi salah satu pohon Inang,” sebutnya.

Pohon Kepayang lanjut pendiri Yayasan Sekar Kawung tersebut, disebut pohon Inang karena memberikan kehidupan kepada banyak sekali jenis-jenis pohon lain di sekitarnya.

“Kalau kita kehilangan pohon Kepayang, maka eksistem di sekitarnya ikut punah. Jadi kita tidak hanya kehilangan minyak Kepayang dari kuliner kita, tapi alam kita menjadi semakin rusak,” terang Candra Kirana.

Sekarang ini sambung Ny Candra Kirana, minyak-minyak dan barang yang menjaga alam dan tradisi itu dicari sekali di pasaran.

“Sehingga bila bisa merevitalisasi minyak Kepayang, akan bagus sekali untuk ekonomi di Kabupaten Merangin,” sebutnya.(*)

Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas

Komentar