Pariwarajambi.com – Ketuab DPRD Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti mengajak pihak eksekutif sama-sama berupaya untuk menstabilkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit yang harganya turun.
“Menyikapi masalah ini tidak cukup hanya dengan rasa prihatin saja terhadap nasib para petani Kelapa sawit swadaya kabupaten Muaro Jambi ini,saat ini sudah saatnya eksekutif. bersama legislatif bekerjasama dalam mencari solusi terbaik mereka butuh itu,” kata Ketua DPRD Muaro Jambi.
Menurut praktisi PDIP ini, berdasarkan pantauannya ke lapangan saat ini TBS di tingkat petani dihargai Rp 300 per Kg dan itu belum dipotong biaya panen.
“Dalam waktu dekat segera Kita akan meminta ke pusat untuk mengambil kebijakan yang tidak merugikan petani. karena saat ini kondisi seperti ini dibiarkan terus berlarut-larut bisa gak makan petani sawit swadaya di kabupaten kita,” ujarnya.
“Kami sebagai wakil rakyat sangat prihatin dengan kondisi para petani kelapa sawit saat ini, apalagi di muarojambi 65% masyarakatnya menggantungkan perekonomian mereka sebagai petani kelapa sawit.jika keadaannya seperti ini terus maka petani dan masyarakat kita terancam tidak bisa makan,” tambahnya.
Dia mengatakn kondisi seperti itu tidak bisa dibirkan berlarut, oleh sebab itu harus dicari langkah-langkah agar harga TBS kembali naik.
“Dalam hal ini Kementerian pusat yang bisa mengatasinya, dan akan kita upayakan solusi terbaik, namun sebelum itu nanti saya akan terlebih dahulu akan ketemu bersama PJ bupati, juga instansi terkait, bahkan sama gubernur,” sebutnya.(*)

 
																						




