Pariwarajambi.com – Delapan bulan bertugas sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tebo, H Aspan ST mencatat sejumlah prestasi. Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Gubernur Jambi Al Haris, Aspan lebih banyak turun ke desa-desa.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Merangin ini dilantik menjadi Pj Bupati Tebo pada 22 Mei 2022 bersama Pj Bupati Sarolangun Henrizal dan Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah. Senin dia sudah harus mengambil apel di Muaratebo, ibukota Kabupaten Tebo.
Aspan pun langsung menginventariasi program dan kegiatan Pemkab Tebo. “Saat saya masuk itu progress pekerjaan baru 12 presen,” ujar Aspan.
Aspan mengatakan, sesuai amanat Presiden Jokowi, Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jambi Al Haris, semua Pj Bupati diminta 70 persen bekerja di lapangan dan 30 persen di kantor.
Itulah sebabnya, Aspan setelah menerima laporan dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), hampir setiap hari dia turun ke desa-desa dan kecamatan. Dia ingin melihat langsung apa yang dilaporkan oleh para bawahannya itu.
“Alhamdulillah, selama kurang delapan bulan ini, sudah 122 desa dan 7 kelurahan yang telah saya kunjungi, menyerap aspirasi dan jadi bahan evaluasi dalam meningkatkan progres pembangunan di Tebo,” ungkapnya.
Aspan menyatakan bahwa para Pj memang dituntut oleh Kementerian Dalam Negeri untuk bekerja lebih baik dari bupati definitif dan lebih berprestasi.
Katanya, ada tiga amanat Mendagri kepadanya. Pertama, kuat ke atas, dalam hal ini harus mampu membangun hubungan baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Kemudian kuat ke samping, yakni membangun komunikasi dan koordinasi dengan DPRD, OPD dan Forkompinda, seperti kepolisian, militer, kehakiman dan kejaksaan. Selanjutnya, kuat ke bawah yang berarti memiliki kedekatan dengan masyarakat.(*)