Peran Penting Pemilih Muda Menuju Tatanan Politik Baru “Merangin 2024”

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah semakin dekat, pemilihan kepala daerah baru menjadi hal yang sudah dinantikan oleh seluruh masyarakat disetiap daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Khususnya di Kabupaten Merangin yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jambi dengan luas wilayah 7.540,12 km² yang terbagi menjadi 24 kecamatan dan populasi 368,40 ribu jiwa (2023).

Pilkada 2024 semakin menarik di Kabupaten Merangin dikarenakan bertambahnya peserta pemilih pada Pilkada tahun ini dari kelompok usia “pemilih muda” yaitu generasi Z dan milenial. Generasi Z atau yang lebih sering disebut dengan gen Z sekarang berusia 8-23 tahun, kelahiran 1997-2012. Sedangkan generasi Milenial adalah mereka yang sekarang berusia 24-39 tahun, kelahiran 1981-1996. Gen Z dan Milenial juga dikenal sebagai kaum muda yang tumbuh bersama teknologi.

Pada data badan pusat statistik (BPS) tahun 2022 tercatat jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin Kabupaten Merangin. Ada 148.668 jiwa Generasi Z dan Milenial, dengan jumlah 74.319 jiwa perempuan dan laki-laki 74.349 jiwa. Jika mengacu pada daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 Merangin ada 276.576 orang peserta yang ikut serta pada Pemilu 2024, berarti bisa disimpilkan bahwa lebih dari setengah persen dari DPT tersebut adalah dari kelompok gen Z dan Milenial.

Pilkada 2024 menjadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan perannya yang berpengaruh, menggugah antusiasme, dan menyuarakan isu-isu politik. Dengan gaya sosialisasi yang lebih inovatif dan kreatif sesuai dengan zamannya, mudah untuk di akses dan dipahami oleh semua golongan masyarakat melalui media sosial. Pemilih muda harus mampu Memberikan pembelajaran serta wawasan kepada masyarakat agar mereka tidak buta dengan politik, bisa membuat warna baru terhadap stigma sosial masyarakat yang cendrung memandang bahwa politik itu negatif.

Partisipasi pemilih muda dapat mempengaruhi arah kebijakan dan isu-isu yang diangkat dalam masyarakat. Mereka mampu berbuat dan menjangkau banyak partisipan dengan lebih mudah menggunakan media sosial. Hal ini tentunya memberikan pengaruh yang besar pada proses dan hasil dari pesta demokrasi di daerah merangin 2024 ini. Pemilih muda harus mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan permasalahan di kabupaten Merangin saat ini, dikolerasikan dengan bibit dan bobot bakal calon yang akan ikut serta dalam kontestasi pilkada nantinya. Anak muda mesti lebih selektif dalam memilih siapa yang pantas dan layak untuk menjadi pemimpin daerah Merangin, agar bisa membuatnya menjadi lebih baik lagi dari hari ini.

Lima tahun bukan waktu yang singkat, masa depan dan perkembangan daerah kita ditentukan dengan calon pemimpin yang akan kita pilih untuk memimpin kita. “Nahkoda yang baik bukan hanya pandai mengendalikan kapal, Tapi harus mengetahui Rahasia Lautan dan semua isi kapalnya. Menjadi kepala daerah bukan hanya pandai dalam bersosial atau membangun citra baik ditengah masyarakat, tapi harus mengetahui kebutuhan daerah dan ruang lingkup tugasnya sebagai seorang kepala daerah(Pemimpin).

Penulis: Fil Azhari Alfath Mahasiswa Universitas Jambi