FARENZA GARDEN yang berlokasikan di Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi masuk sebagai nominasi ajang bergengsi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2025.
Farenza Garden yang berada di kaki Gunung Masurai ini masuk dalam nominasi destinasi kreatif API Awards 2025. Dan termasuk dalam 180 besar nominasi terbaik API Awards 2025 dari berbagai kategori pariwisata, Kebudayaan dan ekonomi kreatif.
Masuk nominasi API Awards 2025 tentu kado yang sangat spesial dan membanggakan bagi owner Farenza Garden Satia Hadinata dan Sudayni. Kerja keras dan kreativitas pasangan suami istri ini tidak hanya membanggakan nama Desa Renah Alai, tapi juga Kabupaten Merangin, bahkan mengharumkan nama pariwisata Provinsi Jambi di kancah Nasional.
Farenza Garden masuk nominasi API Awards 2025 tidak pernah terbayangkan oleh Satia Hadinata dan Sudayni. Bahkan apa itu API Awards baru diketahuinya ketika dihubungi oleh panitia jika agrowisata yang dibuatnya tersebut masuk nominasi.
Sejak awal membuat Farenza Garden yang ada pada bayangan mereka adalah hanya membuat taman stroberi. Taman stroberi dengan bentuk berbeda dari pada kebun stroberi pada umumnya yang ada di Renah Alai dan sekitarnya.
Membuat kebun stroberi yang tidak seperti pada umumnya ini justru punya tantangan tersendiri bagi Satia Hadinata dan Sudayni. Bahkan diawalnya tidak jarang ia mendapat cibiran dari beberapa pihak, namun justru itu menjadi semangat keduanya untuk terus berkarya.
Satia Hadinata dan Sudayni membuat kebun stroberi memanfaatkan lahan miring atau lereng bukit. Berkat kreativitasnya lahan miring tersebut justru memunculkan ide kreatif dengan keduanya membuat “Tangga Langit” di tengah kebun stroberi tersebut, dan tangga langit inilah yang menjadi ciri khas Farenza Garden.
Tangga langit merupakan deretan anak tangga yang menghubungkan pintu masuk taman hingga ke puncak Farenza Garden. Saat menaiki anak tangga ini sangat jelas terlihat view Gunung Masurai dengan kiri kanan ada kebun stroberi.
Di puncak tangga langit inilah view pemandangan indahnya alam terpampang nyata. Dari puncak tangga langit ini tidak hanya gunung Masurai, tapi juga terlihat jelas Gunung Nilo, Gunung Sumbing dan deretan biru bukit barisan, serta bentangan hijau tanaman pertanian warga.
Jadi Farenza Garden tidak hanya memberikan sensasi petik stroberi langsung dikebunnya kepada pengunjung. Farenza Garden ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang begitu memanjakan mata. Tentu itu menjadi sangat menarik untuk spot foto atau konten kekinian.
“Kita membuat kebun stroberi dengan konsep yang berbeda dan tangga langit ini terinspirasi dari melihat pemandangan alam Renah Alai yang sangat indah. Jadi dengan sampai di puncak tangga langit pengunjung dapat melihat keindahan alam Renah Alai Serampas yang indah dan asri,” kata Satia Hadinata Owner Farenza Garden.
“Meski pada awal membangun dulu ada lah dapat cemoohan, orang melihat membuat kebun stroberi pake biaya besar, dan disebut tidak akan balik modal. Meski begitu kita tetap lanjut membangun hingga Farenza Garden seperti saat ini, dan masih banyak konsep pembangunan yang akan terus kita kembangkan di Farenza Garden ini, ” kata Satia Hadinata lagi.
Tentu ini menjadi cerita inspiratif, berkat kerja keras dan pemikiran kreatifnya kebun stroberi yang mereka buat justru kini dikenal luas di tengah masyarakat, bahkan kini Farenza Garden sudah dikenal di kancah pariwisata nasional.
Farenza Garden dan Berkah Bagi Warga Sekitar
Farenza Garden mulai promosi sekitar dua Minggu sebelum libur lebaran 2025 ini dan mulai dibuka untuk umum sejak hari lebaran kedua. Keberadaan Farenza Garden tidak hanya berkah bagi Satia Hadinata dan Sudayni, tapi juga membawa berkah bagi warga Renah Alai dan sekitarnya.
Keberadaan Farenza Garden sudah mampu menjadi magnet untuk menarik pengunjung untuk datang ke Renah Alai dan Jangkat pada umumnya. Sejak dibuka lebaran kedua hingga saat ini tercatat puluhan ribu pengunjung ke Farenza Garden.
Meski waktu itu baru dibuka Farenza Garden sudah masuk nominasi objek wisata terfavorit Kabupaten Merangin dan masuk dalam top 4.
Tentu keberadaan Farenza Garden ini juga mendatangkan rezeki bagi petani stroberi lainnya yang juga banyak di Desa Renah. Sebab selain kebun stroberi Farenza Garden di Renah Alai juga terdapat belasan kebun stroberi yakni :
• Kebun stroberi 2 saudara
• Kebun stroberi Mama Angel
• Kebun stroberi Azel dan Zahwa
• Kebun stroberi Raja Baim
• Kebun stroberi Naila
• Kebun stroberi Dua Beradik
• Kebun stroberi Dua Putra
• Kebun stroberi 2 putri
• Kebun stroberi 2 putra
• Kebun stroberi Nekno Atar
• Kebun stroberi Nekno Kumo
• Kebun stroberi Mama Melda
• Kebun stroberi Strojer
• kebun stroberi Mama Hafis
Selain stroberi pengunjung juga dapat membeli hasil pertanian warga lainnya, seperti kentang, cabai, ubi madu, jeruk dan hasil pertanian lainnya.
“Sejak dibuka lebaran kedua lalu, pengunjung yang datang kesini tidak hanya dari Kabupaten Merangin ini, tapi juga banyak dari Kabupaten lainnya di Provinsi Jambi, bahkan ada juga yang datang dari luar Jambi. Mudahan ini menjadi berkah untuk kita semua,” kata Satia Hadinata lagi.
Farenza Garden merupakan agrowisata yang berlokasikan di Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi atau berjarak kurang lebih 100 Km dari Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin. Farenza Garden ini dapat diakses dengan kendaraan roda empat dari Kota Bangko dengan jarak tempuh 3 hingga 4 jam.(*)