Pemkab masih mempertimbangkan perkembangan Covid terkait membuka objek wisata. |
Bupati Merangin, Al Haris mengatakan masih mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19 yang saat ini sedang serius ditangani pemerintah.
Jika di Kabupaten Merangin terjadi peningkatan masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19, maka tempat wisata akan ditutup.
“Kalau di Merangin tingkat kerawanan terhadap virus corona meningkat maka (tempat wisata ) mungkin tidak dibuka,” kata Al Haris, Selasa (11/5/2021).
Al Haris mengakui masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 sangat membutuhkan hiburan untuk melepaskan kejenuhan.
“Kita juga prihatin kalau masyarakat yang selama ini memang jenuh dengan Corona ini kan. Jenuh, capek, lelah, mungkin ada juga yang butuh hiburan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pemerintah akan melihat situasi perkembangan pandemi covid-19 apakah meningkat atau menurun. Namun dia meminta kepada dinas terkait yakni Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Tim Gugus untuk melakukan evaluasi.
Terkait adanya tempat wisata milik swasta yang telah mempromosikan tempatnya, Al Haris menegaskan agar hal itu tidak dilakukan. Melainkan melihat situasi dan akan diumumkan oleh pemerintah, apakah diperbolehkan buka atau tidak.
“Belum bisa (buka tempat wisata), kita masih lihat situasi. Mungkin besok sudah tahu apakah tidak,” ujarnya.
“Satu sisi memang kondisi Covid-19 kita sedang meningkat. Pemerintah sedang giat giatnya menekan angkanya agar tidak seperti Malaysia yang lockdown hari ini. Itu masalahnya,” sebut Al Haris lagi.(Pjcom)
Komentar