Balai Adat Merangin Jadi Tempat Minum-minuman, Polsek Bangko dan FDB Amankan Belasan Remaja, Ada yang Bawa Pisau

Balai adat dijadikan tempat minum-minuman Polsek Bangko dan FDB turun ke lokasi

Pariwarajambi.com – Balai Adat Melayu Jambi Kabupaten Merangin yang berada Sungai Misang Bangko jadi tempat minum-minuman atau mabuk-mabukan belakangan ini.

Kabarnya hampir tiap malam balai adat yang bersebelahan dengan Masjid Baitul Makmur tersebut jadi tempat nongkrong pemuda mabuk dan tempat pacaran.

Kawanan pemuda tersebut tidak peduli dengan teguran petugas Balai Adat dan menunjukkan sikap kasar bila diingatkan.

“Hampir setiap malam Balai Adat dijadikan tempat nongkrong pemuda mabuk yang datang silih berganti secara gerombolan tak tau asalnya, bahkan ada yang berpasang-pasangan pacaran, jika diusir menunjukan sikap kasar dan emosi,” ujar petugas Balai adat, Riduan.

Senada juga dikatakan Ketua Front Dusun Bangko (FDB), Darus Tamin bahwa pihaknya banyak mendapat laporan dari warga jika balai adat tersebut jadi tempat mabuk dan pacaran anak muda.

“Kami juga sering diminta oleh warga agar aktivitas yang bersifat negatif di area balai adat ditindak, dikarena disebelah balai Adat ada Masjid Agung tempat beribadah yang terganggu oleh aktivitas mereka,” ungkap Mamak Panglimo Kawo sapaan akrabnya.

Terkait itu FDB bersama Polsek Kota Bangko, Sabtu (21/09/2021) sekira pukul 20.00 WIB turun ke lokasi dan mendapati sejumlah pemuda di lokasi tersebut.

“Kami berinisiatif untuk turun kelapangan guna membubarkan mereka, agar kembali kerumah masing- masing, kegiatan ini bekerjasama dengan Pokdar Merangin,” ujarnya.

Mamak Panglimo Kawo menyebutkan balai Adat merupakan kebanggaan dan ikon Kabupaten Merangin, tentu tidak dibenarkan jika lokasi tersebut dijadikan tempat anak anak muda pacaran dan mabuk-mabukan.

“Ini juga bertantangan dengan adat istiadat Dusun Bangko. Kami harap untuk pihak yang berwewenang menjadwalkan kegiatan patroli setiap malam diarea ini,” harapnya.

Anggota Polsek Bangko yang juga turun ke lokasi membawa belasan remaja dan dua diantaranya remaja perempuan, serta kendaraanya ke Mapolsek Bangko. Ada juga seorang remaja didapati membawa pisau.

Kapolsek Kota Bangko, AKP Sehat Waluyo mengatakan remaja tersebut akan dilakukan pembinaan.

“Anak – anak ini perlu adanya pembinaan dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi kembali, orang tuanya segera kita dipanggil kepolsek kota,” sebut Kapolsek.(*)

Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas