Opini Musri Nauli: Infrastruktur

Konsentrasi terhadap pandemik sebagai tagline program prioritas Al Haris-Sani sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jambi tidak menghilangkan konsentrasi untuk mempercepat capaian infrastruktur. 
Hampir 6 tahun terakhir, infrastruktur memberikan perhatian penuh dari masyarakat. Jalan-jalan yang mulai perbaikan, infrastruktur yang belum dikerjakan hingga berbagai persoalan mendasar terutama mobilitas yang ditunjang dengan infrastruktur. 
Ditengah-tengah berbagai Daerah yang mempercepat infrastruktur seperti jalan tol menghubungkan Jawa, Kalimantan, Sulawesi bahkan berbagai jalan-jalan dipapua telah selesai dikerjakan, Provinsi Jambi malah Tertinggal. Jauh ketinggalan. 
Jangankan Infrastruktur jalan-jalan yang menghubungkan antara kabupaten yang menjadi urat nadi perekonomian, jalan tol yang menghubungkan provinsi di Sumatera, hanya Jambi yang belum bergerak. 
Aceh Sudah Membangun jalan tol hingga mencapai 67 % (PT. Ady Karya). Sumut sudah mencapai 178 km. Sumsel Sudah Membangun dari Jakabaring hingga langsung ke Bakauheni. Bahkan Riau sebagai episentrum sudah dihubungi jalur ke Sumbar, Sumut yang mencapai 131 km. 
Dengan demikian maka tinggal Jambi yang belum sama sekali dikerjakan pengerjaan jalan tol. 
Melihat ketertinggalan ditengah pandemik, konsentrasi pembangunan jalan tol adalah infrastruktur mempercepat ketertinggalan dari Provinsi Jambi. Konsentrasi inilah yang kemudian dipercepat dengan penetapan lokasi (Penlok) terhadap ganti rugi Tanah yang akan dilalui oleh jalan tol. 
Sekaligus mempercepat Pembangunan jalan tol Jambi – Rengat dan Tempino -Betung. 
Konsentrasi percepatan Pembangunan Jambi – Rengat dengan mempercepat penetapan lokasi telah dilakukan Al haris-Sani.
Selain itu, gerak gesit Al Haris Mendorong percepatan pembangunan pembangkit listrik (PLTA) di Bendungan Merangin juga menjadi perhatian Al haris-Sani. Baik dimulai dari pertemuan Gubernur dengan Balai Besar yang ada di Provinsi Jambi. Dan kemudian diikuti dengan kunjungan kerja ke 
pembangunan pembangkit listrik (PLTA) di Bendungan Merangin. 
Konsentrasi ini dapat dilihat rencana aksi Daerah point 4 didalam visi-misi Jambi Mantap dengan tema percepatan infrastruktur. 
Infrastruktur lain yang juga memerlukan konsentrasi adalah pelabuhan ujung Jabung. Bersaing ketat dengan provinsi Sumatera Selatan yang mencadangkan pelabuhan Tanjung Api-api. 
Sebagai tagline dan menjadi magnet, perjuangan panjang untuk menyukseskan program ini haruslah didukung berbagai pihak. Sehingga capaian infrastruktur dapat mengejar ketertinggalan dari provinsi lain. 
Kerja keras dan gerak cepat Al haris Sudah menjangkau prioritas dan rencana aksi visi misi Jambi Mantap. Sehingga dipastikan, memasuki tahun kedua, berbagai kerja keras mempercepat ketertinggalan dari visi-misi Jambi mantap dapat diukur dengan kerja-kerja kongkrit di Lapangan.

Komentar