![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Merangin Abdai |
Pariwarajambi.com– Sejak Corona Virus Disease (Covid) mewabah Tenaga Kesehatan (Nakes) menjadi garda terdepan berjibaku menangani pasien terpapar virus Corona.
Ditengah upaya mereka berjibaku menghadapi lonjakan kasus Corona, ternyata berbanding terbalik dengan kesejahteraan yang mereka dapatkan.
Nakes di Kabupaten Merangin yang selama ini berjibaku menghadapi lonjakan kasus Corona belum menerima insentif sejak Januari lalu.
“Belum cair sejak Januari lalu, kini sudah bulan Agustus tapi belum ada tanda-tanda insentif cair,” kata salah seorang Nakes di RSD Kolonel Abundjani Bangko.
Ia mengatakan insentif tersebut sangat mereka harapkan karena banyak diantara mereka mengandalkan itu untuk kebutuhannya.
“Banyak yang mengeluh sebenarnya, ada kawan kami sudah meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan. Kasian kami yang sangat berharap insentif tersebut cair,” tambahnya lagi.
Belum cairnya insentif Nakes ini tidak dibantah Kepala Dinas Kesehatan Merangin, Abdai. Ternyata tidak hanya insentif Nakes di RSD Kolonel Abundjani Bangko, insentif Nakes di Puskesmas ternyata belum juga cair.
Abdai mengatakan dalam waktu dekat ini insentif yang menjadi hak Nakes tersebut akan cair.
“Sudah kita ajukan pencairan ke BPKAD, tinggal memenuhi ketentuan rekening yang dituju, karena memang ada beberapa puskesmas lambat mengirimkan rekening karena kita transaksi non tunai,” katanya.
Insentif Nakes tersebut disebut Andai harus diproses dan dicairkan karena akan berdampak pada Tunjungan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Merangin.
“Insya Allah Senin udah tuntas semuanya. Inesentif ini harus kita bayar karena konsekuensinya TPP ASN tidak dibayar apa bila isentif Corona ini tidak diproses,” sebut Abdai.(*)
Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas
Komentar