Dinilai Cari Muka, Masa Usir Anggota Dewan Dapil 4 Saat Demo PLN

Masa demontrasi terkait layanan PLN di wilayah Dapil 4 setiap hari mati

Pariwarajambi.com – Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bangko didemo forum masyarakat Luhak 16, Senin (08/11/2021). Masyarakat kesal lantaran listrik tiap hari mati di wilayah Luhak 16, khususnya di wilayah kecamatan Tiang Pumpung, Muara Siau, Lembah Masurai, Jangkat, dan Jangkat Timur.

Tidak hanya menggelar aksi di kantor unit layanan pelanggan PLN Bangko, masa yang terdiri dari forum Kades, pemuda dan mahasiswa ini juga menggelar aksi di gedung DPRD Merangin.

Pantauan media ini, masa bergerak dari kantor ULP PLN Bangko ke gedung DPRD Merangin dengan mengajak kepala ULP PLN Bangko, Zera Fitrizon dalam rombongan mereka.

Setibanya di depan gedung DPRD Merangin masa kembali melakukan orasi, namun pada saat akan melakukan audiensi dengan pimpinan dewan, masa menolak anggota dewan dapil 4 untuk masuk ke ruang audiensi dan bergabung bersama mereka.

Masa menilai anggota dewan Dapil 4 hanya cari muka, karena sudah tiga tahun persoalan listrik di wilayah lima kecamatan tersebut namun tidak ada aksi dari anggota dewan dapil 4.

“Mereka anya cari muka, bukannya kami tidak pernah menyampaikan persoalan ini ke anggota dewan Dapil 4, tapi sudah sekian lama persoalan ini tidak ada aksi dari mereka,” subur Zurman salah seorang pendemo.

Masa menilai anggota dewan Dapil 4 tidak tanggap dengan persoalan masyarakat yang sudah mengeluh selama tiga tahun ini.

“Kami mau bahas persoalan ini dengan unsur ketua, kami tidak mau anggota dewan Dapil 4 ikut serta,” ujar Anton masa demontrasi lainnya.

Audiensi ini dihadiri langsung Ketua DPRD Merangin, Herman Efendi, Wakil I Ketua DPRD Merangin Zaidan Ismail dan Wakil Ketua II DPRD Merangin Ahmad Kausari.

Audiensi forum masyarakat Luhak 16 bersama pimpinan DPRD Merangin dan Kepala ULP PLN Merangin menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satu poinnya adalah PLN meminta waktu mengatasi permasalahan jaringan ke wilayah Dapil 4 hingga akhir tahun.(*)

Komentar