GMM Jambi Kecam Demo Anarkis Sopir Batu Bara, Minta Polda Segera Tindak Pelaku Perusakan

Pariwarajambi.com – Demo anarkis sopir angkutan batu bara yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batu Bara (KS Bara) turut dikecam Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi.

Ketua GMM Jambi Ahmad Irfan mengatakan semua masyarakat dibolehkan menyampaikan aspirasi, namun tindakan anarkis yang dilakukan sopir batu bara saat demontrasi di Kantor Gubernur, Senin (22/01/2024) lalu, sama sekali tidak bisa dibenarkan.

Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Apresiasi Sikap Tegas Gubernur Hentikan Angkutan Batu Bara Lewat Jalan Umum 

“Kami dari gerakan Mahasiswa Merangin Jambi sangat menyayangkan sikap para pendemo yang dilakukan oleh komunitas sopir batu bara (KS BARA) sampai merusak fasilitas umum yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi negara,” kata Ahmad Irfan, Rabu (24/01/2024).

“Tindakan seperti itu tidak dibenarkan karena kebebasan kita sebagai masyarakat menyampaikan aspirasi memang dibolehkan, tapi tidak boleh membenarkan tindakan dengan cara-cara hal yang bisa merugikan kita semua,” ujarnya lagi.

GMM Jambi mendorong agar para sopir batu bara mendesak pengusaha tambang untuk membuat jalan khusus, dan menyebutkan kebijakan Gubernur Jambi Al Haris menghentikan operasional angkutan batubara melintasi jalan umum sudah tepat.

Terkait demo anarkis sopir batu bara yang menyebabkan kerusakan di kantor Gubernur hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp 500 juta, GMM Jambi meminta Polda Jambi segera menangkap pelaku perusakkan.

“Yang harus dilakukan oleh para sopir adalah mendesak para pengusaha tambang untuk segera menyelesaikan jalan khusus batu bara yang tidak ada kejelasan sampai sekarang. Itu kewajiban mereka sebagai pengusaha tambang, kami tidak membela siapapun, karena kami para mahasiswa tentunya selalu berpihak kepada rakyat yang ditindas dan juga bukan pro pemerintah, namun ini berbicara kemaslahatan bagi kepentingan bersama,” katanya.

“Keputusan yang diambil Gubernur, kami kira sudah tepat maka kami sangat mendorong keputusan yang dibuat dan mendesak Kapolda Jambi untuk segera menertibkan para pelaku yang merusak pasilitas umum di kantor gubernur,” tegasnya.(rky)