Ikuti Uji Kelayakan di PDIP, H Abdul Rahman Buka Peluang Duet dengan Kader PDIP

Pariwarajambi.com – PDI Perjuangan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk bakal calon kepala daera 11 kabupaten/kota. Uji kelayakan dan kepatutan itu dilaksanakan di kantor DPW PDIP Provinsi Jambi, Sabtu (8/6/2024).

Bakal Calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman (HAR) termasuk yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut bersama sejumlah bakal calon kepala daerah lainnya.

H Abdul Rahman mengikuti uji kelayakan dan kepatutan selama lebih kurang selama satu jam, oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bappilu dan sejumlah kader PDIP.

“Ya, kita mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di PDIP,” ujarnya.

Menurut H Abdul Rahman, dalam uji kelayakan dan kepatutan ia memaparkan program, visi misi hingga hasil survei sebagai bahan pertimbangan.

Dikatakan H Abdul Rahman, dalam uji kelayakan dan kepatutan ini, satu yang disampaikan PDI Perjuangan adalah mendorong kadernya untuk bisa menjadi wakilnya di Pilwako Jambi 2024.

Terkait hal itu, H Abdul Rahman menyambut baik keinginan PDI Perjuangan tersebut, dan berharap nantinya ada kader PDI-P yang bisa menjadi wakilnya.

“Ya, tadi sudah disampaikan kalau PDI Perjuangan sendiri ingin juga mengusung kadernya untuk menjadi wakil,” katanya.

“Saya bilang bagus, boleh-boleh saja. Mudah-mudahan nanti ada kader PDI Perjuangan yang bisa menjadi wakil saya,” sambung Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Provinsi Jambi tersebut.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Edi Purwanto mengatakan, calon kepala daerah yang akan diusung harus mempunyai komitmen terhadap partainya.

“Siapapun yang mendaftar di PDIP kita tanya, posisi seperti apa. Yang kedua, terkait komitmen menjaga empat pilar kebangsaan. Ini adalah sesuatu yang wajib untuk kita tegaskan terus,” katanya.

Hasil uji kelayakan uni, kata Edi, akan menjadi gambaran dan bahan untuk diteruskan ke DPP PDI Perjuangan. Sehingga dengan pola yang dilakukan ini bisa menggambar kemampuan kandidat untuk mengatasi problem rakyat yang saat ini semakin berat.

“Artinya butuh komitmen yang kuat dari masing-masing calon,” pungkasnya.(*)