Pariwarajambi.com – Gubenur Jambi, Al Haris melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, Kamis (03/03/2022) sore.
Setibanya di rumah sakit, Al Haris langsung menanyakan dokter spesialis, karena dirinya banyak mendapat laporan bahwa dokter spesialis jarang masuk.
“Saya ada laporan spesialis jarang masuk kesini, di HP saya banyak laporan diantaranya pasien banyak nunggu tapi ngak ada spesialisnya. Laporan ada tiga hari tidak ada spesialia,” kata Al Haris kepada petugas.
Selain itu, Al Haris juga menemukan banyak pasien menumpuk di IGD. Ini menjadi sorotan Al Haris karena menunggu hasil PCR menyebabkan pasien lambat dipindahkan ke ruangan.
“Ini pasien memang numpuk gini,” kata Al Haris.
Petugas IGD mengatakan bahwa untuk masuk ke ruangan pasien harus di PCR dan hasilnya keluar 1 x 24 jam. Disebut petugas IGD bahwa berdasarkan surat edaran direktur RS Raden Mattaher untuk masuk ruangan harus ada hasil PCR, makanya terjadi penumpukan pasien di IGD.
“(Makanya pasien) Numpuk begitu,” ujar petugas IGD.
Al Haris mengatakan menunggu hasil PCR 1 x 24 jam untuk pasien masuk ke ruangan terlalu lama dan hal itu bisa menyebabkan penumpukan pasien di ruang IGD.
Terkait itu Al Haris menegaskan agar pihak rumah sakit Raden Mattaher melakukan pembenahan pelayanan.
“Tidak bisa begitu, kalau nunggu 24 kalau masuk lagi pasien tidak muat disini. Itu kelamaan, itu kelamaan tidak bisa, 24 jam itu (pasien) nambah mana muat disini, ngak bisa,” tegas Al Haris.(*)
Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas
Komentar