Tausiah Ramadhan: Orang Pelit Susah Hidup Bahagia

PELIT dan terlalu perhitungan adalah tipe orang yang selalu dipinggirkan dan selamanya tidak akan memperoleh kebahagiaan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merangin, Dr KH M Joni Musa Lc MA mengatakan orang pelit hidupnya susah untuk bahagia.

“Karena hatinya sempit hidupnya rumit, Allah SWT juga benci dengan orang pelit, orang yang pelit jauh dari Allah, jauh dari manusia dekat kepada neraka,” kata KH Joni Musa dalam tausiah singkatnya seperti dikutip di Instagram @jonimusa81.

Sementara sebaliknya, lanjut KH Joni Musa orang yang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan jauh dari neraka.

“Oleh karena itu buang sipat pelit yang ada didalam diri kita, selagi engkau masih menyimpan sifat pelit berlebihan maka susah untuk hidupmu bahagia,” ujarnya.

Mengingat saat ini bulan Ramadhan adalah bulan yang awalnya dikenal dengan Rahmah kasih sayang Allah, pertengahannya magfirah ampunan Allah dan akhirnya Itqun Minannar pembebasan dari api neraka.

KH Joni Musa mengajak untuk meningkatkan kedermawanan untuk mendapatkan berkah dan Rahmat dari Allah SWT.

“Mumpung saat ini kita berada di bulan Ramadhan mari kita tingkatkan kedermawanan kita, sebab sedekah yang paling utama yang paling afdhol kata nabi adalah bersedekah dibulan ramadhan. Mudahan amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” kata KH Joni Musa.

Semoga bermanfaat. (rky)