BULAN Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, sebab amal-amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan pahalanya melebihi dari pada bulan-bulan yang lain.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merangin, Dr KH M Joni Musa Lc MA menyampaikan ada beberapa amal yang sangat istimewa dilakukan di bulan Ramadhan;
Pertama menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan dengan sholat-sholat sunah seperti sholat tarawih, sholat witir, sholat tahajud dan sholat Sunnah lainnya.
“Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan sholat-sholat sunah dengan penuh keikhlasan penuh keimanan maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lewat”,” kata KH Joni Musa dalam tausiah singkatnya seperti dikutip di akun Instagram @jonimusa81.
Kedua membaca Al Qur’an Nul Karim sebab bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Firman Allah yang artinya “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda antara yang haq dan bathil”.
“Oleh karena itu mari kita banyak-banyak membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.
Ketiga banyak-banyak bersedekah. KH Joni Musa mengatakan jangan ragu-ragu banyak berinfak bersedekah di bulan Ramadhan.
“Sebab sedekah yang terbaik adalah sedekah di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad pernah ditanya oleh seorang sahabat, Ya Rasulullah sedekah apa yang paling utama? Lalu nabi menjawab adalah sedekah di bulan Ramadhan, disamping itu sedekah tak kan pernah mengurangi harta kita. “Yang namanya sedekah tak akan pernah mengurangi harta, justru sebaliknya dengan rajin bersedekah dengan banyak bersedekah bisa menyuburkan harta kita, harta menjadi berkah,” jelasnya.
Keempat banyak-banyak beri’tikaf di masjid. “Karena Nabi Muhammad di bulan Ramadhan banyak beri’tikaf apa lagi di 10 terakhir bulan Ramadhan tersebut, sebagai mana dalam hadist disampaikan “Nabi Muhammad SAW beliau beri’tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan sampai beliau wafat, nabi juga bersabda carilah Lailatul Qadar di malam-malam 10 terakhir bulan Ramadhan,” terang KH Joni Musa lagi.(rky)
Baca juga:
Tausiah Ramadhan: Ciri-ciri Orang yang Celaka
Tausiah Ramadhan: Bukanlah Seorang Mukmin Orang yang Suka Mencela